When God Answered Your Prayer

Baru kemarin, gue membahas mengenai doa di kelompok kecil gue. Di bab itu kita berbincang bahwa hasil jawaban doa dari Tuhan itu bisa berupa jawaban ya, tidak, atau nanti. Sekilas ketika perbincangan itu berlangsung, mungkin hal tersebut tidak terlalu membuat gue terkesima, atau tertegur. Firman yang dibahas baik, namun belum menegurku secara langsung.

Hanya berselang satu hari, Tuhan menjawab doa gue. Jawabannya tidak. Ada terbersit rasa kecewa sejujurnya. Tapi kemudian gue teringat dengan Firman Tuhan yang baru saja kemarin gue bahas, Ya, pada setiap perjalanan kehidupan, gue melihat bahwa karya Allah nyata. Mungkin memang gue kurang maksimal di dalam usaha gue. Tapi ketika gue lihat lagi dengan apa yang telah Tuhan percayakan, mungkin sudah sepantasnya gue menerima jawaban tersebut. Memfokuskan diri pada yang telah dipercayakan untuk gue sebelumnya memang lebih penting untuk dilakukan saat ini.

Lalu kemudian gue teringat akan kecemasan masa depan gue. Yah, kalo ukuran manusia pasti khawatir lah ke depannya harus gimana. Tapi nggak seharusnya gue khawatir sih karena I know who holds tomorrow. But still, keraguan itu ada. Indah memang ketika Tuhan menjawab satu doa kita, tapi masih ada doa doa lain yang kita panjatkan dan kita belum tau jawabannya apa. Disitu kita melihat bahwa penyertaan Allah bukan senter atau lampu sorot. Ia bagaikan lentera, satu-satunya yang perlu kita lakukan adalah trust and obey. 

Comments

Popular posts from this blog

Nehemia 4: Belajar Menghadapi Tantangan

Mengawali Cerita Kuliner: Soto Seger Hj. Fatimah Boyolali

Sharing Ringkasan Buku: Gods at War (Bab 3)