Dia
gue berpikir berkali-kali untuk bisa menulis tentang hal ini. hal yang sebenernya gue pilih untuk gue simpan dalam hati gue aja, karena terlalu jahat untuk gue bisa ceritakan ke orang lain. tapi setelah gue pikir-pikir, no one will see it, so gue ceritain aja kali ya.
dia, orang yang gue ga bisa sebutkan namanya, atau inisialnya. dia bukan pacar gue, dia cuma teman biasa. penampilan luarnya gak satu selera dengan gue. beberapa kebiasaannya, salah satunya merokok, selalu bikin gue kesel. dia punya cara pandang yang berbeda untuk suatu persoalan dan kebanyakn gue sependapat dengan dia. dia tangguh dan kuat. dia teman bercerita yang menyenangkan. gue bisa berbagi banyak cerita dengan dia.
dia, ya dia. dia adalah tempat persinggahan untuk beristirahat. dia bukan tujuan akhir, dan mungkin gak akan pernah jadi tujuan akhir gue. dia. i adore him. masalhnya adalah, gue terlalu mengnginkan dia, ketika gue udah punya ky....
Comments
Post a Comment