Belajar Bersyukur
Manusia, seperti sewajarnya, paling susah sama yang namanya bersyukur. Entah karena lupa, atau memang kita lebih suka berfokus pada hal-hal yang 'belum' dikerjakan oleh Tuhan. Beberapa hari yang lalu gue bersaat teduh dan topiknya adalah tentang manusia yang seringkali lupa kebaikan Tuhan. Eh, pas banget ketika gue mengamati sekeliling gue, gue menemukan kondisi-kondisi yang membuat gue belajar bersyukur. Pertama, gue akhirnya mendengarkan curhatan temen gue yang punya pacar (almost) perfect: ganteng, baik, berkecukupan, masa depan (sepertinya) cerah, pinter.... Apa lagi ya kurangnya? Sepenglihatan gue yang sudah menyaksikan langsung pacarnya temen gue ini, gue langsung merasa: "Ya Tuhan, anakMu ini kapan dipertemukan dengan jodoh seperti ini?". Oke. Tapi ternyata menurut temen gue, pacarnya bukanlah sosok sempurna yang lebih banyak kurangnya. Kemudian dia dekat dengan pria lain, yang dalam beberapa sifat lebih baik daripada pacarnya. Singkat cerita, dia punya 2 ...