Posts

Showing posts from January, 2016

Reminisce

Reminisce / reməˈnis/ :  Indulge  in  enjoyable   recollection  of  past  event Sebenernya tulisan ini akan menyalahi pengertian dari reminisce sih. Sejujurnya gue tidak selalu "indulge in enjoyable" ketika mengenang masa lalu. Faktanya, gue lebih sering sedih ketika mengenang masa lalu. Sedih, karena semua kebahagiaan itu hanya kenangan. Sebesar usaha kita pun, tidak akan pernah bisa mengembalikan situasi tersebut. Bukan hanya waktu yang tidak bisa diputar, melainkan juga orang-orang dalam memori tersebut mungkin kini sudah berubah.  Tetapi gue tetap bersyukur buat setiap kesempatan yang Tuhan berikan di dalam masa lalu itu. Masa lalu yang membuat gue memahami bahwa Tuhan tetap menyertai sampai masa kini bahkan masa mendatang. Gue bersyukur pula ketika bertemu lagi dengan orang-orang masa lalu yang pernah membuat kenangan yang memorable, ada suka dan duka. Orang-orang yang membuat gue kembali menertawakan kebodohan masa lalu, menatap gue masa...

No Resolution

Mumpung masih suasana tahun baru, sekarang postingannya bertema tahun baru juga deh. Tahun baru pasti disusul dengan encana-rencana baru, atau lebih tepatnya, buat gue: wacana-wacana baru. Sejujurnya, di umur gue yang sudah 22 tahun (!!!) ini gue lebih skeptis dengan tahun baru. Tahun-tahun sebelumnya, sih skeptis juga. Gue bukan tipe orang yang excited dengan tahun baru sih. Menurut gue sama aja dengan pergantian hari biasa. Tapi bukan berarti gue mengecilkan penyertaan Tuhan selama satu tahun, ya. Tahun baru, resolusi baru, wacana baru. Tahun ini, tidak peduli orang akan berkata apa untuk gue, gue tidak menyusun resolusi. Tujuannya: supaya gak jadi wacana. The plan is: having no plan. Bukan berarti tanpa persiapan dan rencana. Ya, gue sudah merencanakannya. Gue hanya tidak menuliskannya sebagai bucket lists. Satu-satunya hal yang akan gue fokuskan adalah: berusaha dengan sebaik-baiknya. Tidak peduli akan daftar apa yang harus dicek di akhir tahun, karena gue sudah lelah kecewa berw...