Posts

Showing posts from May, 2014

ucapkan selamat tinggal

menyadari bahwa kita mencintai seseorang, tapi sudah terlambat untuk menyatakan itu dan justru malah kita sempat membuangnya kau tahu? karena aku ini manusia yang terlalu banyak menyesal ini itu kupilih kemudian aku menyesal toh, kau sudah menemukan yang lebih baik karna kulihat memang lebih baik dariku jadi, kupertahankan atau tidak pun sama saja perasaan ini aku, atau kau yang ucapkan selamat tinggal pun sama saja aku masih mencintaimu, walaupun yang terucap adalah: Selamat tinggal...

Semacam Galau

Jadi sang fajar telah naik tinggi Embun menguap dan pergi Buat apa aku menunggu disini? Kusia-siakan semuanya Ah! Bodoh kau, membuang permata indah! Begitu kata orang Yang kutertawakan pada awalnya Kubilang mereka yang bodoh Mereka membuktikan kebenarannya Sesal kutanggung sekarang Fajar, embun, tawa, dan kau pergi Dan kuhabiskan sisa hari ini sendiri (14 Maret 2014) ** Jadi setelah lama tidak menulis Kau masih tetap menjadi sumber inspirasi utamaku Sudah nyaris 2 tahun Kau tahu apa yang membuatku muak? Aku benci diriku sendiri saat tau aku menyia-nyiakanmu Kini kau sudah bersama dirinya Ya, dia memang lebih baik Atau memang lebih baik demikian Karena memang pantas ku dapatkan ** I should’ve let you go. Or, should I?