Dirgahayu
Gue menulis ini tepat pada tanggal 16 Agustus 2013, enam-puluh-delapan-tahun setelah Peristiwa Rengasdengklok. Enam puluh delapan bukan angka yang unik atau spesial. Satu-satunya yang berkaitan dengan angka ini mungkin adalah nama SMA gue dulu, which is gak terlalu penting juga dibahas disini. HAHA Stop it, ter. Well, menurut gue dan orang-orang lain katakan, ulangtahun tidak hanya sebatas pertambahan usia saja. Gue pun gak berminat buat berpanjang lebar kata buat Bangsa ini. Gue yakin, di luar sana masih banyak orang yang berpikiran luas daripada gue. Mereka yang memiliki opini serta solusi untuk masalah yang dihadapi negara ini lebih berhak untuk berbicara tentang masa depan bangsa. Lantas, apa yang akan gue bicarakan disini? Gue hanya mengevaluasi diri gue sendiri sebagai pemudi Indonesia. Gue tau kalau memang gue belum berkontribusi banyak untuk Indonesia. Atau minimal gak usah kontribusi deh. Bahkan untuk sekedar tidak melanggar peraturan dan undang-undang aja gue belum bisa...